Balikpapan Pos - Minggu, 28 Agustus
2011 , 09:17:00
BALIKPAPAN - Kegiatan
malam itikaf di Pesantren KH Syech Mas’ud Husein menjadi suasana yang luar
biasa dan istimewa. Sebab, kegiatan ini bertepatan dengan malam ke-27 bulan
puasa Ramadan yang diperkirakan bertepatan dengan malam ganjil turunnya malam
lailatul qadar.
“Insya
Allah malam lailatul qadar terjadi malam kemarin,” kata KH Syech Mas’ud Husein
yang akrab disapa Guru saat ditemui di kediamannya, kemarin. Menurut
dia, ada beberapa keganjilan pada malam itu. Di antaranya, saat itu terjadi
angin selatan yang ternyata tiupan anginnya tidak kencang, padahal saat musim
angin Selatan biasanya tiupannya sangat kencang. Selain itu hujan turun
beberapa saat, padahal dalam kondisi musim kemarau.
Dari
beberapa keganjilan inilah, guru yakin bahwa malam Lailatul Qadar yaitu malam
lebih baik dari seribu bulan bagi mereka yang menjalankan ibadah dan bermunajat
pada malam itu. Karena seluruh malaikat turun ke bumi untuk memintakan
pengampunan kepada Allah SWT.
“Berbahagialah
mereka yang mengikuti itikaf saat datangnya malam lailatul qadar,” ujar dia.
Kegiatan
di pesantren ini dihadiri masyarakat, Sekda Kutai Timur (Kutim) yang sengaja
datang untuk mengikuti itikaf, Ketua DPC Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara
(PKBN) Balikpapan Eddy Buana.
Hadirin
yang mengikuti kegiatan itikaf dan sahur bersama ini mengaku bahagia sebab
mereka yakin peristiwa malam lailatul qadar barusan saja mereka alami
bertepatan dengan pelaksanaan itikaf tersebut.(are)
Sumber : Balikpapan Pos